Degradasi hutan di Kalimantan? Apakah teman teman pernah mendengarnya? Dahulu Indonesia disebut Zamrud Khatulistiwa. Namun sekarang julukan itu tak lebih dari sekadar masa lalu belaka. Kenyataannya, hutan di Indonesia makin tergerus. Borneo yang dulu menjadi kebanggaan kita, mulai kehilangan cahayanya.
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, maka tekanan terhadap lingkungan pun makin meningkat, terutama terhadap hutan. Bisa dikatakan, makin tinggi LPP makin tinggi pula laju kerusakan hutan (deforestasi).
Menurut Goeltenboth (1992), kerusakan hutan tropis awalnya bisa disebabkan banyak hal, misalnya karena pertumbuhan penduduk, kemiskinan, masalah utang luar negeri dan kondisi perekonomian yang buruk. Namun untuk sebagian besar penyebab utamanya karena perluasan lahan pertanian dan perkebunan, pembangunan berbagai proyek swasta besar, serta eksploitasi berlebihan terhadap sumberdaya kayu.
Sedangkan menyangkut penduduk asli disebutkan, bahwa selama berabad-abad, penduduk asli dalam memanfaatkan hutan tanpa merusak keseimbangan ekosistem. Bisa dikatakan bahwa penyebab utama terjadinya kerusakan hutan ialah akibat sikap rakus sebagian pendatang dalam mengeksploitasi lingkungan.
Diperkirakan penebangan hutan berlangsung dengan kecepatan sekitar 1 persen per tahun, atau sekitar 20-40 hektar hutan hilang tiap menit. Keberadaan hutan tropis, termasuk hutan di Kalimantan, terancam oleh dua kegiatan, pertama adanya penebangan secara selektif, terutama untuk menyediakan bahan baku industru kayu (Logs, sawn wood, palywood); kedua adanya penebangan seluruh areal, baik untuk kegiatan pertanian tebar bakar (slash-and-burn agriculture) atau perladangan, membuka perkebunan, peternakan, pertambangan atau industry kayu.
Menurut Wana Khatulistiwa (1992), dua penyebab utama kerusakan hutan tersebut, jika tidak segera dikendalikan dan diperbaiki skenario antisipasinya, oleh banyak kalangan dikhawatirkan akan memperparah laju deforestasi yang selama ini terjadi.
Dalam jangka panjang kerusakan hutan akan berdampak negatif terhadap kehidupan liar (wildlife), perekonomian global dan lokal, mutu kehidupan masyarakat sekitar hutan dan iklim. Bagaimanapun laju deforestasi harus dikendalikan, terlebih jika mengingat hutan Kalimantan secara ekologi dan ekonomi merupakan salah satu yang terpenting di dunia.
Bagaimanakah kita seharusnya menyikapi ini? Ada empat macam tindakan yang bisa kita ambil untuk menangani masalah ini.
1. Preventif
Preventif berarti mencegah. Bagaimana kita mencegah laju deforestasi? Pemerintah harus menjalin kerjasama dengan warga lokal untuk mengawasi areal hutan dan meminta mereka menyosialisasikan pentingnya menjaga hutan. Selain itu, areal hutan juga harus dilindungi secara hukum
2.Kuratif
Jika deforestasi telah berlangsung, segera tindak para pelaku industri yang bersangkutan. Sementara itu area hutan yang terkena dampak dirawat kembali agar kembali seperti semula.
3.Rehabilitatif
Area hutan yang sudah gundul diisolasi dan direboisasi. Penanaman bertahap dan terencana akan membantu hutan kembali pada kondisi asalnya.
4. Promotif
Diadakan sosialisasi berkelanjutan tentang pentingnya hutan dan pembuatan sangsi kepada pihak pihak yang melanggar batas daerah hutan. Insentif juga dapat diberikan kepada pihak pihak yang turut membantu usaha perbaikan dan penjagaan hutan. Pemerintah diharapkan dapat meregulasi luas daerah yang boleh dipakai untuk industri secara tegas.
Sebelumnya saya sudah memposting video klip mars PLH. Sekarang saya akan mencoba menganalisa dan menginterpretasikan lagu tersebut menurut pemahaman saya
Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah
Kita tinggal di dunia yang penuh kesejahteraan pada mulanya. Tuhan telah menciptakan dan melimpahkan pada kita alam dan segala isinya dibawah penjagaan kita manusia. Oleh karena itu, janganlah kita sampai lalai atau menyalahgunakan anugerah ini.
Karya agungnya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur
Alam dan segala isinya diciptakan dengan penuh kasih dan perhitungan, sehingga cukup untuk menghidupi dan menyejahterakan semua makhluk. Sudah sepantasnya kia bersyukur atas anugerah-Nya yang begitu besar kepada kita.
Buma buha mata
Buka mata buka hati
Memelihara Alam Titipan Allah
Buma Buha Mata, slogan yang tak asing bagi siswa siswi SMAN 8 Pekanbaru, adalah singkatan dari 'Buka Mata Buka Hati' yaitu sebuah slogan yang mengingatkan kita untuk awas dalam melihat keadaan, dan menyikapinya dengan hati nurani-kesadaran diri untuk memelihara alam ini.
Jagalah mata jagalah hati
Ayunkan tangan langkahkan kaki
Memelihara alam titipan Illahi
Cermin insan khalifah fil-Ardhi
Kita perlu mendisiplinkan diri dari hal hal yang tidak baik, dan menggunakan lebih banyak waktu yang berharga untuk terjun langsung, bergerak, dan bekerja demi bumi ini. Dengan berusaha melindungi alam kita telah memenuhi amanah Sang Pencipta.
Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana-mana
Sudah terlalu banyak manusia yang larut pada kesenangan duniawi dan buaian harta sehingga mereka rela merusak alam. Mereka tidak sadar bahwa merekapun bergantung pada alam untuk terus hidup dan dengan apa yang mereka lakukan mereka sebenarnya tengah merusak masa depan mereka sendiri. Sekarang ini banyak berita bencana alam yang bertubi tubi melanda satu persatu kawasan dunia, hal yang tidak terbayangkan bertahun tahun lalu ketika bencana alam lebih jarang dan tidak sedahsyat ini. Ini pertanda bahwa kita telah melampaui ambang batas.
Jiwa siswa SMA 8
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecological youth environmental source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insan khalifah fil Ardhi
Huu.. Fil Ardhi
SMAN 8 Pekanbaru telah menerspkan berbagai inovasi untuk mendidik dan membimbing siswa siswinya untuk mawas diri, mencintai lingkungan serta siap bertanggung jawab atas usaha penyelamatan bumi. Melalui materi pelajaran wajib Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mampu memikul kembali amanah menjaga alam ditengah tengah hiruk pikuk akan kerusakan alam
Mars PLH, salah satu kebanggaan SMAN 8 Pekanbaru ini diciptakan oleh Abi Oan Hasanuddin dan diaransemen oleh Pak Ilham.
Video klip Mars PLH ini dibuat oleh Lisa Santika Onggrid-XI IA 3 2011/2012 SMAN 8 Pekanbaru
Credits sebagai berikut:
Windowsmoviemakers.net-Papajohn, Blaine, Rehan, dll
Flourish Ending-Felixtsao on Youtube
Instrumental-Caren Andika, thanks to Krisan Faraetty
National Geographic
Seluruh sumber gambar dan video tetap merupakan milik pencipta/pemiliknya masing masing, karena tidak semua sumber dapat saya ketahui, contoh Flame Fractal Stars dan foto foto bencana.
Terima kasih atas dukungan:
Abi Oan Hasanuddin
Bu Nurhafni
Anggota Cosinusix X6 SMAN 8 Pekanbaru 2010/2011
Anggota Segitiga XI IA 3 SMAN 8 Pekanbaru 2011/2012
Teresa Pranyoto
Walaupun jarang diperhatikan, sebenarnya menjadi seorang ibu rumah tangga memiliki resiko resiko seperti berikut ini:
Jenis Bahaya
Risiko
Konsekuensi
Faktor fisik
§Sinar matahari langsung
§Suhu
panas
§Gangguan
pada kulit dan kepala
§Biang
keringat, Dehidrasi
§Sakit kepala,
§Kelelahan.
Faktor Biologis
§Bakteri
§Virus
§Jamur
§Infeksi
§Infeksi
§Infeksi
Penularan
penyakit dari orang serumah yang sedang sakit, penyakit dari bahan
makanan,dll
Faktor ergonomic
§Posisi
yang tidak baik saat mencuci, memasak, dan perkerjaan domestic lainnya
Gangguan
pada otot dan syaraf
Kelelahan
Rasa tidak nyaman pada leher, punggung, dan
pinggang
kebungkukan
Faktor Psikososial
§Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§Bermasalah
dengan anak anak
§Stress
§Stress
Emosi tidak stabil,
kelelahan
Peralatan
pekerjaan rumah tangga
§Penggunaan peralatan tajam saat memasak,
menjahit (misal gunting dan bermacam pisau) serta peralatan yang dekat dengan
api/sumber panas(kompor, setrika,dll)
§Kecelakaan
§Luka
lecet/ luka bakar
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
(2)
Pengaruh sangat ringan
§Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
(2)
(3)
Pengaruh ringan
Bermasalah dengan anak anak
(6)
§Sinar
matahari langsung
§Suhu
panas
(9)
(4)
Pengaruh serius
Penggunaan alat alat sehari hari yang berpotensi hazard
(8)
Posisi tidak ergonomis saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga
(12)
§Virus
§Bakteri
§Jamur
(16)
(5)
Pengaruh fatal
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
§Jam kerja lama/ istirahat kurang
2
§Jarang terjadi
§Pengaruh sangat ringan
2.
§Bermasalah
dengan anak anak
6
§Kurang mungkin terjadi
§Pengaruh ringan
3.
§Penggunaan
alat alat sehari hari yang berpotensi hazard
8
§Kurang mungkin terjadi
§Pengaruh serius
4.
§Sinar
matahari langsung
§Suhu panas
6
§Mungkin terjadi
§Pengaruh ringan
5.
Posisi tidak ergonomis saat mengerjakan tugas rumah tangga
12
§Mungkin terjadi
§Pengaruh serius
6.
§Virus,
bakteri,jamur
16
§Sangat mungkin terjadi
§Pengaruh serius
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
§Jam kerja lama, istirahat kurang
§Berbagi pekerjaan dengan orang rumah
§Istirahat tiap selesai 1-2 pekerjaan.
2.
§Bermasalah
dengan anak anak
§Menjadi
pendengar atas masalah dan berdiskusi mengenai masalah yang ada dengan
terbuka
§Menghindari rasa cemburu antar saudara
dengan perhatian yang seimbang
3.
§Penggunaan
alat alat sehari hari yang berpotensi hazard
§Mengganti peralatan yang sudah tua
§Menggunakan peralatan yang lebih aman
bila ada komplemennya
§Menggunakan sarung tangan
§Menggunakan papan potong dan meja
setrika yang baik
4.
Sinar matahari langsung
Suhu panas
§Memakai topi/ pelindung kepala ketika
bekerja diluar rumah(menjemur dan mencuci, mengurus kebun,dll)
§Membangun sistem sirkulasi udara yang baik
dalam rumah
§Memakai penyejuk udara
5.
§Posisi tidak ergonomis dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga
§Dibiasakan
mengerjakan pekerjaan dalam posisi yang benar dan tidak membebani otot dan
syaraf
§Diberi pemahaman pengaruh sikap ergonomis
terhadap kesehatan
6.
§Virus,
bakteri, jamur
§Sering mencuci tangan
§Pakaian kotor tidak ditumpuk terlalu
banyak/lama
§Meletakkan benda benda di tempat yang
terlindung
§Rajin membersihkan peralatan yang
dipakai
§Mencuci bahan masakan mentah sebelum
disimpan/dipakai
The Lone Tree Celestial Burial Mother Ocean When I close My Eyes River's Tale Chain of Karma World in Their Eyes I Wish Kehancuran Green Future
Sidebar Navi->
Profil saya-> Blog PLH Smandel-> Arsip Blog-> Chat-Follow-> Profil Abi Oan->
Blog ini akan berisi tugas tugas dan hasil karya saya untuk mata pelajaran PLH. Silahkan gunakan bar navigasi yang ada untuk berkeliling. semoga para pengunjung
dapat memberikan saran saran untuk perbaikan blog ini dengan meninggalkan komentar atau mengisi chatbox yang tersedia.
Template saya buat dengan Notepad,Dreamweaver, dan Photoshop, dengan gambar bumi dari Google dan layout dasar dari Wings of An Angel.
Kenapa saya meletakkan bar ini di samping sehingga harus discroll dulu? Ini untuk memberi pilihan jika seandainya anda tidak ingin melihat bar ini
dan hanya berkonsentrasi pada konten anda bisa dengan mudah melakukannya.
Saya adalah seorang pelajar di SMAN 8 Pekanbaru-kelas XI IIA 3
Abi Oan Hasanuddin adalah seorang guru berpengalaman yang kini mengasuh mata pelajaran PLH setelah sebelumnya mengajar Biologi. Beliau sangat perhatian akan masalah masalah lingkungan dan mengajar Pendidikan Lingkungan Hidup dengan teknik aplikasi nyata dan bukan teori semata. Abi Oan juga berminat pada dunia medis dan memiliki usaha Rumah Sehat Syifa Budi, sebuah pusat pelatihan dan praktik Akupuntur, teknik penyembuhan dari Cina yang sudah terbukti efektif.
Abi Oan Hasanuddin juga pernah memenangkan penghargaan guru berprestasi tingkat nasional.
Hasil karya siswa siswi asuhan Abi Oan dapat dilihat di Blogger maupun Youtube.
Blog kamu tidak ada di sini? tinggalkan nama,kelas, dan alamat blog untuk ditambahkan ke daftar ini